RINGKASAN
KAJIAN KITAB
مَوْعِظَةُ الْمُؤْمِنِيْنَ
بسم الله الرحمن الرحيم
Jum’at, 16 Januari 2015
Dijelaskan Oleh: Ustadz
Ihsan
KEUTAMAAN
BERAMAH TAMAH DAN BERSAUDARA
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qalam ayat 4:
وَاِنَّكَ لَعَلىَ خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan
sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
Berdasarkan ayat diatas, seluruh sifat Nabi itu baik. Khuluqin yaitu
berarti seluruhnya, tidak hanya sebagian.
Seseorang itu datang harus membawa rahmat (kasih sayang), terlebih
lagi sebagai seorang muslim. Sebab islam adalah agama yang membawa kasih sayang
bagi seluruh alam (rahmatal lil’aalamiin). Oleh karena itu, yang paling
dekat dengan Rasulullah SAW yaitu orang yang akhlaknya baik, pembawa rahmat
bagi sekitarnya, bukanlah pembawa permusuhan.
Cinta Allah itu nyata bagi orang yang saling mengunjungi dan berderma
karena Allah SWT. Sebaliknya, golongan yang dibenci Allah yaitu orang yang
saling berbuat buruk dan adu domba.
Bersikap sabar yang pertama merupakan suatu hal yang luar biasa, yaitu
ketika ia harus marah tetapi mampu mengendalikan (me-rem)nya.
Silaturrahim yang bernilai yaitu dengan menghubungkan orang yang hampir
putus dalam hubungan persaudaraan atau pertemanan. Dengan kata lain, ia sebagai
orang yang pertama/mendahului untuk menyambungkan tali silaturrahim.
Hubungan persaudaraan baik dekat maupun jauh itu ukurannya karena Allah SWT
semata, bukan karena pangkat, harta, dan hal-hal yang berbau duniawi.
Wallaahu a’lam bis showaab. . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar